Zombie sebenarnya berasal dan muncul dari pulau Haiti di Karibia. Mereka adalah orang yang hampir mati, lalu dihidupkan kembali dari tubuh yang hampir mati tersebut oleh para pendeta/dukun Voodoo (semacam ilmu ghaib/supranaturalnya suku-suku indian, tentunya ini pakai mantera-mantera).
Mereka biasanya digunakan sebagai budak selama sisa-sisa hidup mereka yang sangat meyedihkan. Seperti halnya manusia, zombie pun dapat bergerak, makan, mendengar, dan berbicara, namun mereka tidak memiliki ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka.

Dr.Wade Davis, seorang ahli etnobiologi dari Harvard University, memutuskan pergi Ke Haiti untuk meneliti kebenaran cerita tsb dan ketika tiba disana ia benar-benar menemui beberapa dukun dukun voodoo yang mempraktekkan cara pemuatan zombi. Intinya, buatlah mereka “mati” dan buatlah mereka “gila”, sehingga pikiran mereka dapat ditundukkan. Seringkali
dukun dukun tsb secara diam diam memberikan semacam obat obat-an utk mencapai hal ini. Cara membuat mereka mati tidak seperti yang kita bayangkan, misalnya dibacok pakai celurit, atau dipukul pake benda tumpul ,dsb. Namun dengan cara yang cukup unik, yaitu dengan campuran kulit katak yang biasa disebut “bufo bufo bufo” dan ikan puffer (jadi intinya mereka ini tidak benar-benar mati, alias nyawanya masih ada). Campuran ini dapat ditambahkan pada makanan, atau dioleskan pada kulit, terutama pada kulit yang lembut dan tidak rusak dibagian dalam lengan dekat siku. Kemudian setelah beberapa menit, para korban akan “terlihat” seperti mati, dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat dan lemah. Nah kalau sudah begitu, maka orang
orang yang melihatnya mengira ia telah mati dan segera dikuburkan. Tapi ingat, mereka ini belum benar
benar mati, mungkin hanya dukun dukun yang menyebabkan mereka seperti itulah yang benar
benar mengetahui kondisi sebenarnya.

Lalu bagaimana analisis Kimia-nya dari Pembuatan Zombie itu?
Para dukun voodoo menggunakan kulit katak bufo dan ikan pufer untuk membuat seseorang menjadi zombie. Kulit katak jenis “bufo bufo bufo” itu sangat berbahaya ,terdapat beberapa kandungan kimia yang bersifat racun mematikan didalamnya,yaitu biogenetik amina, bufogenin, dan bufotoksin. Sedangan ikan puffer dikenal di Jepang dengan nama Fugo. Racunnya disebut “tetrodotoksin”,racun saraf yang mematikan. Efek penghilang rasa sakitnya 160.000 kali lebih kuat daripada kokain. Memakan ikan jenis ini bisa membuat “Keblinger” karena kandungan racunnya. Di Jepang, banyak orang-orang yang mati setelah menyantap ikan jenis ini, pada umumnya toksin tersebut dengan cepat menurunkan suhu tubuh dan tekanan darah, selain itu dapat menyebabkan orang yang memakannya mengalami koma.
Sedangkan datura adalah sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia candida), tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin, hyoskiamin dan skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan kita kehilangan ingatan. Bahkan jika mengkonsumsinya telalu banyak, kelumpuhan dan kematian akan mendatangi kita. Orang yang memberi bahan kimia diatas haruslah cukup terampil, harus bisa memperkirakan takaran secukupnya pada manusia yang mau dijadikan zombie supaya nantinya tidak mati beneran.
Post a Comment
Budayakan visitor yang selalu meninggalkan jejak :)
Visitor yang baik adalah No SARA and No SPAM :)
Mohon maaf apabila Blog ane kurang sempurna karena ane hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan :)