![ro[B]ot cy[B]er](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSYqOt7CvrGR2XWTKnGfcR39T0NjUz1rCC3gCqKfQAJOPTnMrLQxydnsENWtp68q8I2xfE5A_IzJWouYWy_0J2Ai8yDkYkKEssSWCYO0LH-zd_Iq8Oy2kVklGxY-QNR2zRXmSC1NwHr9M/s600/9.gif)
Bagaimana rasanya bisa berada sangat dekat atau bahkan menyentuh awan? Tak perlu terjun payung atau naik ke puncak gunung yang tinggi supaya bisa melihat awan dari jarak sangat dekat.
Seorang seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, berhasil membuat karya seni: menciptakan awan. Caranya dengan menggunakan mesin asap, dikombinasikan dengan kelembaban suhu ruangan dan pencahayaan yang dramatis maka jadilah "Nimbus II 2012", awan di dalam kamar. Smildeas, yang tinggal di Amsterdam, mengatakan ia ingin membuat citra awan hujan di dalam sebuah ruang.
"Saya membayangkan berjalan ke sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, " katanya. "Tidak ada hal lain kecuali awan hujan berkeliaran di dalam ruangan."
Sayangnya, awan ciptaan Smildeas tidak bisa bertahan lama, hanya beberapa saat lalu menghilang seperti karakteristik awan asli. Setidaknya, cukup menarik kan kalo kamar agan n sista penuh awan??
Post a Comment
Budayakan visitor yang selalu meninggalkan jejak :)
Visitor yang baik adalah No SARA and No SPAM :)
Mohon maaf apabila Blog ane kurang sempurna karena ane hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan :)